Minggu, 01 Januari 2012

MEMANFAATKAN KESEMPATAN


Kesempatan adalah  suatu hal yang sering kita abaikan dalam hidup. Terkadang banyak di antara kita yang sering tidak mengaktualisasikan potensi diri di sebabkan penolakannya terhadap kesempatan yang datang. Hal itu dikarenakan banyak alasan-alasan yang sering kita gunakan untuk menolak suatu kesempatan di antarannya karena kita tidak percaya diri, malu dan merasa minder terhadap sesuatu yang ada pada diri kita.
            Mennurut Drs. Parlindungan Marpaung dalam buku setengah isi setengah kosong “orang bijak pernah membagi tiga jenis manusia, pertama, manusia bodoh, yakni manusia yang selalu melalaikan dan mengesampingkan kesempatan yang ada. Kedua, manusia baik, yakni mereka yang selalu mengambil kesempatan padanya. Ketiga, manusia bijak, yakni mereka yang selalu mencari kesempatan yang memungkinkan dirinya untuk terus berkembang tanpa harus banyak menunggu.[1]
            Pada kenyataannya, ada dua jenis manusia yang dapat memakai phenomena yang ada sebagai suatu kesemapatan yakni opportunist atau adventurer.[2] Orang yang opportunis ialah orang mencari kesempatan hanya untuk keuntungan diri sendiri sedan orang lain merasa dirugikan, kesempatan itu digunakan untuk hal-hal yang negative, kemudian mengorbankasn orang lain.
            Seperti dijelaskan oleh Kemas Mahmud Alhanif dalam buku agar usia tidak sekedar angka, “yang membedakan kual;itas kecepayan optimalisasi potensi diri dari setiap orang, yakni temukan lingkungan yang baik dan system yang menunjang untuk beraktualisasi dan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya.[3]
            Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya, mari kita selangkah lebih maju kedepan dalam memaknai setiap kejadian. Saat orang lain diam, kita mulai berjalan. Saat oaring lain jalan, kita mulai berlari.  Saat orang lain berlari, kita sudah sampai, saat orang lain sampai, kita istirahat, dan kita sudah mulai jalan lagi.
            Seperti kata filosofi, pendeskripsian huruf “O” diartikan opportunity yakni kesempatan, pada kata yesterday tidak ada huruf O, berarti yang kemarin sudah tidak ada kesempatan lagi. Pada kata today, ada huruf O, jadi hari ini masih ada kesempatan untuk kita. Sedangkan pada kata tomorrow terdapat banyak huruf O, jadi masih banyak kesempatan di hari esok untuk kita menjadi manusia yang lebih baik.


[1]  Drs. Parlindungan Marpaung “setengah isi setengah kosong” (Bandung: MQS publishing, 2006), hal. 120.
[2]  Ibid.
[3]  Kemas Mahmud Alhanif, “Agar Usia tak Sekedar Angka”, (Bandung: Tzkia publishing 2010), hal. 51.

0 komentar:

Posting Komentar